Sudah lazim jika bus selalu ngejar target waktu dan setoran. Hal ini membuat mereka tak punya banyak waktu untuk bersitirahat, termasuk sholat. Bagi umat islam, hal ini tentu menjadi masalah tersendiri. Kalau bus siang, kita bisa menjamak (menggabung sholat) dan mengqhasar (meringkas) sholat saat istirahat makan, sehingga ibadah tetap jalan selama perjalanan. Namun jika kita menumpang bus malam, banyak bus yang tak memberikan kesempatan sholat subuh bagi penumpang. Padahal, sholat subuh tidak bisa dijamak apalagi diqhasar.
Namun tidak bagi perusahaan otobus (PO) yang satu ini. PO. Haryanto secara terang-terangan memberi kesempatan para penumpangnya untuk tetap mengerjakan sholat wajib 5 waktu selama perjalanan dengan busnya.
PO Haryanto mewajibkan sopirnya memberi kesempatan para penumpangnnya untuk menunaikan ibadah sholat 5 waktu, terutama sholat subuh. Hal ini jelas terpampang dalam banner besar di garasi PO Haryanto.
![]() |
Banner instruksi dari H. Haryanto / @yuniarto8686 |
Seorang pengguna twitter dengan akun @yuniarto8686 mengupload foto banner dari PO tersebut. Ia kemudian mention Ustadz Yusuf Mansyur; @Yusuf_Mansur "bisnis kaya gini kira-kira bakal rugi nggak?"
Sang ustaz langsung menjawabnya. Kata Ustaz YM, mengutamakan sholat berarti mengutamakan Allah. Banyak netizen juga juga memberikan komentar positif dari kebijakan PO Haryanto.
Selain mewajibkan sholat 5 waktu untuk para karyawannya, PO. Haryanto yang dimiliki H. Haryanto ini juga rutin memberangkatkan para sopirnya untuk menunaikan haji ke Tanah Suci Mekkah.
Tradisi tersebut terus berlangsung hingga sekarang. Bagi karyawan yang tekun dan taat beribadah, H. Haryanto tak ragu-ragu membagi tiket untuk beribadah haji.
Sumber: viva.co.id
Sumber: catatankecilku.net